AI ( ARTIFICIAL INTELLIGENCE )

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS GANGGUAN KEPRIBADIAN BERBASIS WEB

RINGKASAN LATAR BELAKANG : Semua segi kehidupan masyarakat hamper semua aspek tidak terlepas dari system komuterisasi. Dalam bidang kesehatan, salah satu Contohnya adalah masalah gangguan kepribadian, peningkatan jumlah penderita gangguan kepribadian yang semakin meningkat hal tersebut membuat beban kerja psikiater/psikolog yang bertugas melakukan diagnosis atas seorang pasien, program aplikasi system pakar ini dapat meringankan beban pekerjaan ahli medis.

 

TUJUAN yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : Merancang software yang diharapkan dapat meringankan beban para pekerja prikiater dengan aplikasi system pakar tersebut.

METODE pengambilan data yang digunakan antara lain :

• Studi Pustaka : Pengumpulan data  dari dokumen atas laporan tertulis lainnya.
• Observasi : Pengumpulan data yang bersifat langsung terkait pada objek yang akan penulis amati.
• Wawancara : Dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di lapangan dengan melakukan Tanya jawab dengan psikiater.

METODE Pengembangan Sistem, metode  pengembangan Expert System Development Life Cycle (ESDLC), yang terdiri dari :

• Identitas
• Konseptualisasi
• Formalisasi
• Implementasi
• Pengujian

HASIL mengimplementasikan program

Implementasi basis data: 

1.  Table user

2.  Table gangguan

3.  Table gejala

4.  Table kaidah

5.  Table prikoterapi

6.  Table formakoterapi

7.  Table obat

·         Implementasi antar muka program :

1. Halaman menu utama/index
2. Halaman links
3. Halaman about author
4. Halaman login
5. Halaman menu utama admin
6. Halaman menu data gangguan
7. Halaman menu data aturan 
8. Halaman menu lihat deskripsi
9. Halaman menu aturan gejala  
10. Halaman menu psikoterapi
11. Halaman menu farmakoterapi
12. Halaman menu data obat
13. Halaman menu dara user
14. Halaman menu cari data
15. Halaman menu konsultasi 
16. Halaman menu hasil konsultasi

HASIL Pengujian :

• Gejala utama   : Kepekaan berlebihan terhadap kegagalan dan penolakan.
• Gejala khusus : Kecenderungan untuk menyimpan dendam, misalnya menolak untuk memaafkan suatu penghinaan, luka hati/masalah kecil.

KESIMPULAN : Berdasarkan pembahasan yang diuraikan dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

 

1. System Pakar untuk diagnosis gangguan kepribadian berbasis web ini dapat berfungsi sebagai alat untuk mendiagnosa gangguan kepribadian khas, dan dapat digunakan oleh lebih banyak pemakai dalam satu waktu.

2. Metode Interfensi forward chaining terbukti dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dalam Sistem Pakar untuk mendiagnosis gangguan kepribadian 

Sumber Referensi :

• Ermilasari, 2008, Sistem Pakar untuk Diagnosis Gangguan Kepribadian Berbasis Web, TI Fak. Teknik UHAMKA, Jakarta.